Cerita Pengalaman Hari Pertama Mengikuti Netizen Gathering Bareng MPR RI di Yogyakarta
IDTEKNOKU.COM | Cerita Pengalaman Hari Pertama Mengikuti Netizen Gathering Bareng MPR RI di Yogyakarta | Netizen Gathering bareng MPR RI di Yogyakarta menjadi event
yang sangat langka di kota pelajar tersebut. Peserta yang diundang mulai dari
kalangan pelajar, mahasiswa, blogger hingga awak media. Kebetulan saya mendapatkan
undangan dari MPR RI untuk mengikuti acara ini. Seluruh rangkaian acara
dilaksanakan mulai hari Jum’at (18/3/2016) hingga hari Sabtu (19/3/2016).
Pada hari pertama, saya berangkat dari Kota Solo pukul 10.00
WIB. Di sepanjang perjalanan menuju Yogyakarta saya sangat menikmati
pemandangan kota-kota yang saya lewati. Hingga akhirnya saya sampai di lokasi
yaitu Eastparc Hotel Yogyakarta. Sesampainya di hotel, saya melihat beberapa
petugas keamanan dengan dibantu kepolisian. Dugaan saya itu semua untuk
mengamankan Ketua MPR RI yang akan hadir dalam acara ini.
Kemudian saya masuk ke dalam hotel, menuju ke lantai empat.
Disana saya melakukan registrasi ulang untuk mengikuti gathering ini. Hidangan
makan siang sudah menanti. Saya dipersilakan untuk menyantap makan siang yang
sudah disediakan.
Waktu menunjukkan pukul 14.00 WIB, peserta gathering
dipersilakan untuk memasuki The Grand Ballroom untuk mengikuti kegiatan yang
pertama yaitu Sambutan dan Diskusi bersama dengan Ketua MPR RI, Dr. (H.C.)
Zulkifli Hasan, S.E., M.M. dengan tema “GBHN Sebagai Penentu Arah Bangsa”
Menurut Zulkifli Hasan, Negara Kesatuan Republik Indonesia
adalah negara yang besar. Negara yang membutuhkan perubahan demi menciptakan
Indonesia yang maju. Empat Pilar MPR yang terus disosialisasikan oleh MPR
diharapkan mampu memberikan arah kepada masyarakat. Empat Pilar MPR ini terdiri
dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Kini Empat Pilar yang dicanangkan MPR RI mulai dilupakan
oleh masyarakat. Dan sebagai bentuk gerakan untuk mewujudkan kembali Indonesia
yang maju, MPR dengan bekerja sama komunitas, sekolah dan instansi tertentu
mengadakan sosialisasi Empat Pilar MPR.
Sesi selanjutnya yaitu ramah tamah dengan Setjen MPR RI, Ma’ruf
Cahyono yang dilaksanakan di Heritage Room. Heritage Room ini berlokasi di
seberang Eastparc Hotel. Sebelum sesi ramah tamah ini dimulai, netizens
dipersilakan untuk menyantap makan malan di ruangan itu. Hingga pada pukul
19.30 WIB, Netizens dan awak media memasuki ruangan utama Heritage untuk
mengikuti acara ramah tamah dengan Ma’ruf Cahyono.
Pokok pembahasan dalam ramah tamah ini masih menyangkut
dengan Empat Pilar yang sebelumnya sudah diberi penjelasan oleh Zulkifli Hasan.
Ma’ruf Cahyono menjelaskan adanya gerakan “Ini Baru Indonesia” yang merupakan
gerakan resmi yang dilakukan MPR beserta masyarakat yang lahir pada tanggal 1
Juni 2015 lalu di Blitar.
Gerakan ini diharapkan mampu menjadikan Indonesia menjadi
lebih baik, Indonesia yang menjadikan nilai-nilai luhur bangsa sebagai budaya,
dan menjadi perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Beragam pertanyaan juga turut disampaikan dalam acara ramah
tamah ini. Saya mengambil salah satu pertanyaan dari seorang blogger. Dia menciptakan sebuah
gerakan Aksi Indonesia Muda yang mempunyai website aksiindonesiamuda.com.
Komunitas ini memiliki tujuan untuk memberantas kemiskinan yang ada di
Indonesia. Dia juga mempertanyakan kepada Setjen MPR RI mengenai peran netizen
dalam menciptakan Indonesia yang lebih baik melalui empat pilar MPR.
Dan yang menjadi permasalahannya adalah di Indonesia
persebaran Informasi Teknologi masih belum merata. Untuk mensosialisasikan
empat pilar MPR tersebut tanpa adanya IT yang baik, pasti tidak akan berjalan dengan
baik pula.
Itulah sedikit cerita pengalaman saya di hari pertama dalam
acara Netizen Gathering bareng MPR RI di Yogyakarta. Untuk melihat cerita saya di
hari kedua, tetap pantau update artikel di website ini. Dan semoga artikel ini
dapat memberikan informasi yang bermanfaat. Terima Kasih.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Masukan komentar Anda di bawah ini