ASUS ZenFone 3 Max, Hadir #GaAdaMatinya di Indonesia
IDTEKNOKU.COM - Jakarta (7 Februari 2017) – ASUS kembali meresmikan
kehadiran smartphone unggulannya di tahun 2017 ini dengan merilis ZenFone 3 Max
5.5” ZC553KL. Smartphone ini melengkapi varian yang sudah hadir sebelumnya di
pasaran yakni ZenFone 3 Max 5.2” ZC520TL. Dan sesuai dengan namanya ZenFone
Max, seri ini mengandalkan baterai berkapasitas besar yang mampu menyimpan
energi untuk janga waktu lama serta dapat berbagi energi pada perangkat lain.
Tak hanya mengandalkan baterai, ASUS ZenFone 3 Max juga punya kamera
dengan kemampuan hebat dan teknologi mutakhir seperti PixelMaster Camera 3.0
dan TriTech Auto-Focus. Fitur software dan hardware mumpuni tersebut menawarkan
kemampuan fotografi yang luar biasa bagi para pengguna yang sering bepergian,
baik dalam rangka tugas ataupun berlibur.
“ASUS ZenFone 3 Max 5.5” ZC553KL merupakan smartphone all-rounder luar
biasa dengan komponen terbaik untuk menemani berbagai aktivitas pengguna
keseharian,” sebut Benjamin Yeh, Regional Director ASUS South East Asia.
“ZenFone 3 Max bisa menggantikan banyak peralatan yang biasa kita bawa, tanpa
perlu khawatir akan kehabisan daya menjelang malam hari saat kita berada di
puncak kesibukan,” ucapnya.
Baterai “GaAdaMatinya” untuk Aktivitas Seharian
Sebagai sebuah smartphone yang mengandalkan kekuatan baterai, ASUS ZenFone
3 Max 5.5” ZC553KL diperkuat oleh baterai jenis Lithium Polymer berkapasitas
4.100mAh yang didesain dengan densitas tinggi agar dapat dimasukkan ke dalam
body yang tipis, hanya 8,3 milimeter. Dari pengujian internal, baterai tersebut mampu bertahan hingga 38 hari
saat dalam kondisi standby di jaringan 4G.
Jika
digunakan untuk berkomunikasi suara lewat jaringan telekomunikasi berbasis 3G, baterainya mampu
bertahan hingga 17 jam. Adapun untuk penikmat musik, baterai dapat memasok
kebutuhan memutar musik selama 72 non stop. Sementara untuk menjelajah
Internet, baterai tersebut mampu menopang hingga 19 jam.
Masa
aktif baterai yang luar biasa ini dimungkinkan oleh tiga faktor. Penggunaan baterai
berkapasitas besar, yakni 4.100mAh, penggunaan prosesor dengan teknologi terbaru yang lebih
efisien dalam pemanfaatan energi, dan juga modus optimalisasi baterai yang memudahkan pengguna
untuk memilih setting yang paling tepat untuk berbagai aktivitas yang mereka
lakukan. Mulai dari
Performance, Normal, Power Saving, Super Saving ataupun Customized.
Adapun
untuk lebih meningkatkan kemampuan daya tahan baterai, ASUS ZenFone 3 Max
ZC553KL juga menyediakan lima modus pilihan warna yang memungkinkan pengguna
mengatur konsumsi energi sesuai dengan kebutuhan mereka saat itu. Pilihan yang
tersedia adalah:
Performance.
Setting ini akan mengatur prosesor pada performa tertinggi dan juga layar pada
tingkat kecerahan maksimal. Modus ini sangat cocok saat pengguna ingin bermain
game ataupun memutar video baik online ataupun offline.
Normal.
Ini merupakan setting default dari Power Saver di ZenFone 3, termasuk ZenFone 3
Max ZC553KL. Modus ini akan secara cerdas mengatur performa CPU dan juga
tingkat kecerahan layar untuk menghemat energi baterai.
Power Saving.
Selain mampu secara otomatis mengatur performa CPU dan juga tingkat kecerahan
layar untuk menghemat energi baterai, modus ini juga dapat mematikan jaringan
(mobile data dan juga WiFi), saat smartphone dalam kondisi sleep untuk lebih
menghemat energi. Ia kemudian akan kembali terhubung ke jaringan saat layar
dinyalakan kembali. Modus ini cocok saat pengguna akan beristirahat karena akan
menghentikan seluruh notifikasi pesan sampai perangkat kembali diaktifkan.
Super
Saving. Cara kerja modus ini mirip dengan Power Saving tetapi satu langkah
lebih lanjut untuk menutup seluruh fungsi jaringan, kecuali telepon, SMS dan
alarm dengan tujuan untuk lebih jauh lagi dalam menghemat energi baterai. Modus
ini dapat memperpanjang masa standby ZenFone 3 Max ZC553KL hingga mencapai 36
jam bahkan meskipun kapasitas baterai hanya tersisa 10 persen saja.
Customized.
Di sini pengguna bisa mengatur seluruh setting, mulai dari performa CPU,
tingkat kecerahan layar dan juga fungsi-fungsi jaringan sesuai keinginan.
Yang menarik, pada ZenFone 3 Max kini juga tersedia fitur Smart switch.
Gunanya, pengguna bisa mengandalkan smartphone untuk beralih secara otomatis ke
modus penghematan energi lebih lanjut, tanpa perlu memilih secara manual modus
yang diinginkan. Opsi Smart switch sendiri terdiri dari dua bagian. Switch by
battery level atau Switch by schedule.
Pada modus Switch by battery level, smartphone akan secara otomatis
bergeser ke opsi Power Saving, Super saving, ataupun Customized untuk masuk ke
setting sesuai yang sudah diatur oleh penggunanya. Battery level yang diset pun
bisa dipilih. Pengguna bisa memilih opsi 10% sampai 30% sebelum smartphone
masuk ke modus penghematan yang kita pilih.
Opsi kedua adalah Switch by schedule. Opsi ini juga sangat menarik.
Pengguna bisa mengatur kapan smartphone berada di modus Performance, kapan ia
masuk ke modus Power saving, Super saving ataupun modus lainnya demi menghemat
energi.
Sebagai contoh, misal pengguna tidur pukul 23.00 setiap malamnya dan
kembali mulai beraktivitas pada pukul 08.00 setiap paginya, maka ia bisa
mengatur agar di jam-jam tersebut, smartphone masuk ke modus Power Saving.
Sementara di luar jam-jam tersebut, secara otomatis ZenFone 3 Max masuk ke
modus Performance (misalnya). Ini tentu sangat bermanfaat bagi pengguna dan
membuat smartphone kesayangannya menjadi lebih mengerti pola pemakaian sang
pemilik.
Bikin Perangkat Lain “GaAdaMatinya” dengan Reverse Charging
Selain
punya kapasitas baterai besar dan fitur penghemat energi, ASUS ZenFone 3 Max
ZC553KL juga bisa membagikan kapasitas energi yang ia simpan di baterainya ke
perangkat lain. Dengan fitur reverse charging capability, smartphone ini dapat
berubah fungsi pula menjadi sebuah powerbank.
Cara pemakaiannya mudah. Pengguna
cukup menghubungkan smartphone atau gadget lain yang akan diisi ulang
menggunakan kabel USB on the go (OTG) yang disediakan pada paket penjualan dan
kabel data yang juga sudah disediakan. Pasangkan ujung kabel data (micro USB)
ke smartphone yang akan diisi, dan hubungkan ujung kabel USB OTG ke ASUS
ZenFone 3 Max. Dengan demikian, daya yang masih dimiliki oleh baterai milik
ZenFone 3 Max akan ditransfer ke smartphone yang akan kita isi.
Pengguna juga tidak perlu khawatir ZenFone 3 Max-nya kehabisan baterai.
Dengan software yang dimiliki ASUS ZenUI, ia akan mencegah ZenFone 3 Max
mentransfer daya ke perangkat lain jika daya baterai yang ia miliki hanya
tersisa tinggal 30 persen.
Fotografi GaAdaMatinya dengan PixelMaster Camera 3.0 dan TriTech Auto-Focus
Serupa dengan lini produk ASUS ZenFone 3 series, ASUS ZenFone 3 Max 5.5”
ZC553KL diperkuat oleh software kamera mumpuni yakni ASUS PixelMaster Camera
3.0. Selain itu, dari sisi hardware, tersedia pula dukungan fokus terbaik yakni
TriTech Auto-Focus.
Kamera
utama ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL yang punya resolusi 16 Megapixel dilengkapi
dengan sistem Tri-Tech Autofocus dapat membantu pengguna untuk mendapatkan fokus
dengan lebih cepat dalam berbagai kondisi. Dengan demikian, mereka dapat
membidik lebih baik dan mendapatkan foto yang lebih jelas dan tajam.
Tri-Tech
Autofocus sendiri terdiri dari Laser Auto Focus generasi kedua, Phase Detection
Auto Focus, serta Continuous Auto Focus.
Laser
Auto-Focus adalah teknologi laser yang digunakan oleh smartphone untuk
mendapatkan bidikan yang cepat terhadap suatu objek. Fitur laser Auto-Focus ini
akan sangat membantu para fotografer mobile untuk berkarya dengan ASUS ZenFone
3. Khususnya saat mereka perlu mengabadikan momen berharga yang hanya
berlangsung dalam sekejap.
Laser
Auto-Focus juga bisa membantu kita untuk mendapatkan fokus secepat 0.03 detik
sehingga kita tidak akan melewatkan momen sesingkat apapun. Kelebihan lainnya
adalah, pada versi baru ini, jarak obyek yang bisa didapat dengan cepat
mencapai 3x lebih jauh dibanding teknologi Laser Auto-Focus sebelumnya.
Pada
Phase Detection Auto-focus, kamera menggunakan sensor untuk mendeteksi kontras
dari cahaya yang masuk ke lensa. Mendeteksi kontras dilakukan dengan cara
membelokkan cahaya dari lensa menggunakan cermin menuju dua buah sensor Auto-Fokus
(bukan sensor foto).
Adapun
Continuous Auto-Focus menggunakan Laser Auto-Focus untuk tetap secara realtime
melakukan fokus terhadap objek yang ada di depan. Continuous Auto-Focus ini
akan akan membantu pengguna untuk mengambil gambar obyek yang sedang bergerak
dengan cara mendeteksi secara terus menerus tingkat kontras pada obyek. Ketiga kombinasi teknologi
Auto-Focus ini akan membuat kamera dapat mengambil obyek dengan fokus dalam
kondisi apapun hanya dalam waktu 0,03 detik saja.
Dari sisi software, ASUS PixelMaster Camera merupakan aplikasi fotografi
yang sangat lengkap. Pengguna bisa memilih hingga 20 modus pemotretan untuk
kamera belakang, dan 10 modus pemotretan untuk kamera depan.
Yang paling menarik adalah fitur Manual mode karena dapat mengatur banyak
opsi mulai dari White Balance, Exposure Value, ISO, Shutter Speed sampai ke
jarak fokus. Ada pula fitur Super Resolution yang dapat membuat ZenFone 3 Max
ZC553KL bisa mengambil foto resolusi tinggi hingga 64 megapixel.
Untuk mendapatkan foto dengan resolusi setinggi ini, ASUS menggunakan
teknik image-processing khusus untuk menangkap lalu mengombinasikan empat buah
foto resolusi 13 megapixel hingga didapatkan sebuah foto dengan tingkat
ketajaman 4x lebih tinggi dengan detail yang jauh lebih baik dan tingkat noise
yang lebih rendah.
Di Indonesia, ZenFone 3 Max ZC553KL dipasarkan di harga Rp2.999.000.
Berikut ini
spesifikasi teknis ASUS ZenFone 3 Max 5,5” ZC553KL:
Model
|
ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL
|
CPU
|
Qualcomm
Snapdragon 430 64-bit octa-core processor (1,4GHz)
|
GPU
|
Adreno 505 450MHz
|
RAM
|
3GB RAM
|
Penyimpanan
|
32GB + 5GB ASUS Webstorage + Google Drive 100GB free (2 years)
|
MicroSD
|
Yes (up to 128GB)
|
Konektivitas
|
802.11b/g/n, Bluetooth V 4.0 +EDR, Wi-Fi direct
|
Jaringan
|
FDD-LTE (Bands 1, 2, 3, 5, 7, 8,
20), WCDMA (Bands 1, 2, 5, 8), GSM/EDGE (850, 900, 1800, 1900 MHz) DC-HSPA+: UL 42 / DL 5.76 Mbps, LTE Cat4:UL 150 / DL 50 Mbps
|
SIM
Card
|
Micro SIM slot + Nano / MicroSD slot
|
Navigasi
|
GPS, AGPS, GLONASS, BDS
|
Display
|
5.5” Full HD (1920
x 1080) IPS display, 77,5% screen-to-body ratio, 450nits
|
Video
|
Full HD Video recording 1080p @30 FPS, Take
still photo while recording
|
Baterai
|
Lithium-Polimer 4.130 mAh
|
Kamera Belakang
|
16MP PixelMaster 3.0 camera
with 1/3" sensor size, f/2.0 aperture, Ultra-fast 0.03s TriTech AF
system instant focus and subject tracking, Dual-LED real tone flash
|
Kamera Depan
|
8MP, f/2.2 aperture, 84˚ field of view
|
Sensor
|
Proximity,
Ambient light sensor, Gyro sensor, Ecompass, Fingerprint Scanner,
Accelerator, Laser Sensor
|
OS
|
Android™ 6.0 with brand-new ASUS ZenUI 3.0
|
Dimensi
|
151.4mm
x 76.24mm x 8.3mm
|
Bobot
|
175g
|
Warna
|
Titanium
Gray, Glacier Silver, Rose Pink, Sand Gold
|
Harga
|
Rp3.099.000
|
Sumber : Press Release ASUS Indonesia
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Masukan komentar Anda di bawah ini