Panduan Praktis dalam Membeli Rumah Idaman
IDTEKNOKU.COM - Panduan Praktis dalam Membeli Rumah Idaman | Anda sedang mencari rumah? Hmm... memilih kebutuhan yang satu ini
memang susah-susah gampang. Tidak hanya soal harga, berbagai aspek pun juga
perlu menjadi pertimbangan.
Namun jangan khawatir. Delapan tips berikut ini dapat Anda jadikan
sebagai panduan untuk mendapatkan hunian idaman.
1. Sesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan
Yang pertama kali harus menjadi bahan pertimbangan Anda adalah
tujuan membeli rumah berikut kebutuhannya. Pertimbangan Anda yang telah
berkeluarga tentu berbeda dengan pertimbangan mereka yang belum menikah,
terutama mereka yang bahkan belum berpikir soal pernikahan dan keluarga.
Pertimbangannya akan berbeda pula jika Anda hanya ingin menjadikan rumah
sebagai hunian bersama keluarga atau juga menjadikannya sebagai tempat usaha
atau bisnis.
Maka dari itu, petakan dulu tujuan dan kebutuhan Anda dalam
membeli rumah. Untuk apa rumah tersebut akan digunakan, berapa jumlah kamar
yang kira-kira Anda butuhkan, seberapa luas tanah dan bangunan yang diinginkan,
dan lain-lain.
2. Perhatikan lokasi dan lingkungan
Setiap orang tentu mendambakan hunian yang aman dan nyaman.
Dibandingkan aman, definisi nyaman tentu lebih kompleks dan subjektif. Nyaman
bagi sebagian orang bisa saja berupa lingkungan yang ramai penduduk dengan
warga yang membaur. Sebagian lainnya bisa jadi akan merasa nyaman jika tinggal
di rumah di kawasan elite yang tidak membutuhkan terlalu banyak interaksi
dengan tetangga. Atau bisa juga definisi nyaman dikaitkan dengan suhu dan
iklim.
Selain keamanan dan kenyamanan, Anda juga perlu menilik dari
strategis atau tidaknya sebuah hunian. Pilih rumah yang memiliki lokasi tidak
terlalu jauh dari kantor, sekolah, pasar, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan
lain-lain. Tidak ada salahnya jika Anda juga memperhatikan sisi strategis dari
sudut pandang akses kendaraan umum. Pun ada baiknya pula jika Anda
memperhatikan potensi hunian sebagai investasi di masa depan.
3. Cek harga rumah di kawasan sekitar
Anda tentu tidak ingin tertipu, bukan? Jangan sampai Anda berpuas
diri setelah membayar sejumlah uang yang ternyata tidak sepadan dengan jumlah
semestinya. Maka dari itu, alangkah lebih bijaknya jika Anda sebagai pembeli
juga membekali diri dengan informasi harga rumah setipe di kawasan sekitar.
4. Pilihlah yang sesuai dengan anggaran
Hanya lantaran alasan gengsi, orang kemudian membeli rumah yang di luar jangkauan finansialnya.
Hal ini tidak jarang terjadi. Membeli rumah di kawasan kelas atas, meninggali
hunian dengan seabrek fasilitas yang tidak seluruhnya termanfaatkan. Untuk
melunasinya pun, ternyata masih harus menombok dari sana-sini dan tutup lalu
gali lubang lagi.
Pilih saja hunian yang sesuai dengan kemampuan anggaran Anda. Jika
rumah A memenuhi seluruh unsur kebutuhan namun tidak pas secara harga, mungkin
Anda bisa bertoleransi. Salah satu contohnya adalah dengan mengganti lokasi
pencarian ke daerah yang menawarkan harga lebih rendah. Atau bisa juga dengan tetap berpatokan pada kawasan
tersebut, namun dengan fasilitas yang sedikit di bawah. Toh Anda juga dapat
perlahan-lahan merenovasinya.
5. Datang langsung ke lokasi
Kini dengan kehadiran teknologi, berbagai aktivitas menjadi lebih
mudah dan terbantu. Minimal dengan adanya telepon, Anda dapat berkomunikasi
bahkan bernegosiasi dengan penjual. Kehadiran internet juga mempermudah Anda
dalam mendapatkan berbagai informasi tambahan.
Akan tetapi, jangan menggantungkan semuanya dengan infrormasi
tidak langsung yang Anda peroleh. Anda tetap sebaiknya mengunjungi langsung
calon hunian yang akan dipilih. Periksa kondisi setiap bagian rumah, mana yang
mungkin perlu direnovasi. Pun pastikan
secara langsung kondisi rumah dan lingkungan, apakah sudah sesuai dengan ekspektasi
Anda atau tidak. Anda juga dapat mengecek secara langsung kebutuhan primer
lainnya, seperti ketersediaan air, listrik, bahkan hingga kebutuhan internet.
Apakah hunian tersebut dilalui jalur penyedia layanan internet atau tidak.
6. Periksa kelengkapan surat
Luas dan desain rumah sudah oke. Lingkungan yang aman, nyaman, dan
strategis sudah terpenuhi. Anggaran dan harga kesepakatan sudah sesuai. Jika
sudah demikian, lantas yang Anda butuhkan lainnya adalah kelengkapan dokumen
rumah.
Anda harus detail dan teliti untuk urusan yang satu ini. Pertama,
perhatikan nama yang tertera di sertifikat. Apabila nama yang tercantum di
sertifikat bukan nama penjual, maka Anda perlu mencari tahu apa hubungan antara
penjual dan yang namanya tercantum di sertifikat. Mencari tahu sebab-sebab
dijualnya rumah tersebut dari pemilik asli kepada penjual sama sekali bukan hal
yang tabu untuk dilakukan.
Termasuk dengan menyusuri ahli warisnya. Hal ini ditujukan sebagai
antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan. Jangan sampai Anda
membeli rumah yang ternyata masih dalam sengketa. Periksa pula dokumen-dokumen
pendukung lainnya seperti IMB dan PBB.
7. Perjelas apa saja yang Anda dapatkan
Tidak semua rumah dijual dalam keadaan kosong. Beberapa penjual
juga menyertakan sebagian isi rumahnya untuk sekalian dijual. Paling
sederhananya adalah kitchen set. Jika
rumah yang ditawarkan pada Anda memiliki kitchen
set, tanyakan saja apakah kitchen set
tersebut sudah termasuk dalam kesepakatan.
8. Sediakan biaya biaya tambahan untuk cadangan
Selain anggaran untuk membeli rumah, Anda juga harus menyiapkan
dana cadangan. Setidaknya, dana cadangan ini dapat Anda gunakan sebagai biaya
renovasi yang mungkin dibutuhkan, minimal melakukan cat ulang. Selain itu,
biaya untuk pindahan juga harus ada dalam daftar rencana Anda.
Persaingan dalam mendapatkan rumah kini semakin ketat, mengingat
semakin sedikitnya lahan yang tersedia namun diikuti dengan kenaikan jumlah
penduduk. Maka dari itu, Anda pun sebenarnya dituntut untuk cepat dalam
memutuskan, namun tetap cermat dan tidak terburu-buru. Delapan hal di atas bisa
jadi panduan untuk Anda untuk memberi keputusan yang matang saat akan membeli
rumah. Semoga membantu! J
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Masukan komentar Anda di bawah ini