Jumat, 24 Februari 2017

Panduan Praktis dalam Membeli Rumah Idaman

  Tidak ada komentar
IDTEKNOKU.COM - Panduan Praktis dalam Membeli Rumah Idaman | Anda sedang mencari rumah? Hmm... memilih kebutuhan yang satu ini memang susah-susah gampang. Tidak hanya soal harga, berbagai aspek pun juga perlu menjadi pertimbangan.

Namun jangan khawatir. Delapan tips berikut ini dapat Anda jadikan sebagai panduan untuk mendapatkan hunian idaman.

Panduan Praktis dalam Membeli Rumah Idaman

1. Sesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan


Yang pertama kali harus menjadi bahan pertimbangan Anda adalah tujuan membeli rumah berikut kebutuhannya. Pertimbangan Anda yang telah berkeluarga tentu berbeda dengan pertimbangan mereka yang belum menikah, terutama mereka yang bahkan belum berpikir soal pernikahan dan keluarga. Pertimbangannya akan berbeda pula jika Anda hanya ingin menjadikan rumah sebagai hunian bersama keluarga atau juga menjadikannya sebagai tempat usaha atau bisnis.

Maka dari itu, petakan dulu tujuan dan kebutuhan Anda dalam membeli rumah. Untuk apa rumah tersebut akan digunakan, berapa jumlah kamar yang kira-kira Anda butuhkan, seberapa luas tanah dan bangunan yang diinginkan, dan lain-lain.

2. Perhatikan lokasi dan lingkungan


Setiap orang tentu mendambakan hunian yang aman dan nyaman. Dibandingkan aman, definisi nyaman tentu lebih kompleks dan subjektif. Nyaman bagi sebagian orang bisa saja berupa lingkungan yang ramai penduduk dengan warga yang membaur. Sebagian lainnya bisa jadi akan merasa nyaman jika tinggal di rumah di kawasan elite yang tidak membutuhkan terlalu banyak interaksi dengan tetangga. Atau bisa juga definisi nyaman dikaitkan dengan suhu dan iklim.

Selain keamanan dan kenyamanan, Anda juga perlu menilik dari strategis atau tidaknya sebuah hunian. Pilih rumah yang memiliki lokasi tidak terlalu jauh dari kantor, sekolah, pasar, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan lain-lain. Tidak ada salahnya jika Anda juga memperhatikan sisi strategis dari sudut pandang akses kendaraan umum. Pun ada baiknya pula jika Anda memperhatikan potensi hunian sebagai investasi di masa depan.

3. Cek harga rumah di kawasan sekitar


Anda tentu tidak ingin tertipu, bukan? Jangan sampai Anda berpuas diri setelah membayar sejumlah uang yang ternyata tidak sepadan dengan jumlah semestinya. Maka dari itu, alangkah lebih bijaknya jika Anda sebagai pembeli juga membekali diri dengan informasi harga rumah setipe di kawasan sekitar.

4. Pilihlah yang sesuai dengan anggaran


Hanya lantaran alasan gengsi, orang kemudian membeli rumah yang di luar jangkauan finansialnya. Hal ini tidak jarang terjadi. Membeli rumah di kawasan kelas atas, meninggali hunian dengan seabrek fasilitas yang tidak seluruhnya termanfaatkan. Untuk melunasinya pun, ternyata masih harus menombok dari sana-sini dan tutup lalu gali lubang lagi.

Pilih saja hunian yang sesuai dengan kemampuan anggaran Anda. Jika rumah A memenuhi seluruh unsur kebutuhan namun tidak pas secara harga, mungkin Anda bisa bertoleransi. Salah satu contohnya adalah dengan mengganti lokasi pencarian ke daerah yang menawarkan harga lebih rendah. Atau bisa  juga dengan tetap berpatokan pada kawasan tersebut, namun dengan fasilitas yang sedikit di bawah. Toh Anda juga dapat perlahan-lahan merenovasinya.

5. Datang langsung ke lokasi


Kini dengan kehadiran teknologi, berbagai aktivitas menjadi lebih mudah dan terbantu. Minimal dengan adanya telepon, Anda dapat berkomunikasi bahkan bernegosiasi dengan penjual. Kehadiran internet juga mempermudah Anda dalam mendapatkan berbagai informasi tambahan.

Akan tetapi, jangan menggantungkan semuanya dengan infrormasi tidak langsung yang Anda peroleh. Anda tetap sebaiknya mengunjungi langsung calon hunian yang akan dipilih. Periksa kondisi setiap bagian rumah, mana yang mungkin perlu direnovasi. Pun  pastikan secara langsung kondisi rumah dan lingkungan, apakah sudah sesuai dengan ekspektasi Anda atau tidak. Anda juga dapat mengecek secara langsung kebutuhan primer lainnya, seperti ketersediaan air, listrik, bahkan hingga kebutuhan internet. Apakah hunian tersebut dilalui jalur penyedia layanan internet atau tidak.

6. Periksa kelengkapan surat


Luas dan desain rumah sudah oke. Lingkungan yang aman, nyaman, dan strategis sudah terpenuhi. Anggaran dan harga kesepakatan sudah sesuai. Jika sudah demikian, lantas yang Anda butuhkan lainnya adalah kelengkapan dokumen rumah.

Anda harus detail dan teliti untuk urusan yang satu ini. Pertama, perhatikan nama yang tertera di sertifikat. Apabila nama yang tercantum di sertifikat bukan nama penjual, maka Anda perlu mencari tahu apa hubungan antara penjual dan yang namanya tercantum di sertifikat. Mencari tahu sebab-sebab dijualnya rumah tersebut dari pemilik asli kepada penjual sama sekali bukan hal yang tabu untuk dilakukan.

Termasuk dengan menyusuri ahli warisnya. Hal ini ditujukan sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan. Jangan sampai Anda membeli rumah yang ternyata masih dalam sengketa. Periksa pula dokumen-dokumen pendukung lainnya seperti IMB dan PBB.

7. Perjelas apa saja yang Anda dapatkan


Tidak semua rumah dijual dalam keadaan kosong. Beberapa penjual juga menyertakan sebagian isi rumahnya untuk sekalian dijual. Paling sederhananya adalah kitchen set. Jika rumah yang ditawarkan pada Anda memiliki kitchen set, tanyakan saja apakah kitchen set tersebut sudah termasuk dalam kesepakatan.

8. Sediakan biaya biaya tambahan untuk cadangan


Selain anggaran untuk membeli rumah, Anda juga harus menyiapkan dana cadangan. Setidaknya, dana cadangan ini dapat Anda gunakan sebagai biaya renovasi yang mungkin dibutuhkan, minimal melakukan cat ulang. Selain itu, biaya untuk pindahan juga harus ada dalam daftar rencana Anda.

Persaingan dalam mendapatkan rumah kini semakin ketat, mengingat semakin sedikitnya lahan yang tersedia namun diikuti dengan kenaikan jumlah penduduk. Maka dari itu, Anda pun sebenarnya dituntut untuk cepat dalam memutuskan, namun tetap cermat dan tidak terburu-buru. Delapan hal di atas bisa jadi panduan untuk Anda untuk memberi keputusan yang matang saat akan membeli rumah. Semoga membantu! J


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Masukan komentar Anda di bawah ini